Definisi & Perkembangan Desain grafis dan Kategori Desain Grafis
Definisi dan Perkembangan Desain
Grafis
·
Definisi
Desain
grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar.
Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup
seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Kata
Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul
New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Perkembangan
industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini
menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things
First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan
kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga
terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi
desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann,
Ellen Lupton and Rick Poynor.
·
Perkembangan Desain Grafis
-
Sejak abad ke-15, masyarakat telah meletakkan
peranan seni dalam menambah nilai estetika dalam kehidupan mereka. Pada saat ini,
profesi desain grafis belum berdiri sendiri, masih menjadi bagian dari dunia
seni.
-
Pada abad ke-17, Henry Cole menjadi salah
seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris. Ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Ia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
-
Pada abad ke-18, tepatnya dari tahun 1891 sampai
1896, percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain
grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts dan membuat buku dengan desain
yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris
membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga
memelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya–karya Morris dan karya
dari pergerakan Private Press secara langsung memengaruhi Art Nouveau, dan
secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan awal dunia desain grafis.
-
Pada abad ke-19, komunikasi grafis menjadi
bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri, di saat
informasi melalui media cetak semakin luas digunakan dalam perdagangan (iklan,
kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah), dan informasi seni budaya.
Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan
manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian informasi pada masyarakat.
Kata graphic design kali pertama digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai
berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William
Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
-
Pada abad ke-20, peranan komunikasi yang diemban
makin beragam, antara lain informasi umum (information graphics, signage),
pendidikan (materi pelajaran dan ilmu pengetahuan, pelajaran interaktif
pendidikan khusus), persuasi (periklanan, promosi, kampanye sosial), dan
pemantapan identitas (logo, corporate identity, branding). Munculnya istilah
komunikasi visual sebenarnya juga merupakan akibat dari makin meluasnya media
yang dicakup dalam bidang komunikasi lewat bahasa rupa ini, yaitu
percetakan/grafika, film/video, televisi, web design, CD interaktif, gadget
(android, tablet, iphone), dan lain-lain. Perkembangan itu telah membuat bidang
ini menjadi kegiatan bisnis yang sekarang sangat marak melibatkan modal besar
dan banyak tenaga kerja. Kecepatan perkembangannya pun berlomba dengan kesiapan
tenaga penunjang pada profesi desain grafis
-
Pada masa sekarang yaitu abad ke-21 ini, peranan
desain grafis menjadi sangat individual. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh
tren media sosial dalam dunia komunikasi teknologi, yang menjadikan media
komunikasi lebih berbasis personal, testimonial, dan komunitas. Dengan
demikian, kuantitas pengguna desain grafis menjadi semakin luas, untuk itu
semakin dibutuhkan pula nilai-nilai profesionalisme untuk memberikan lingkup
dan peranan yang jelas bagi dunia desain grafis dalam dunia komunikasi seni.
Kategori Desain Grafis
Kategori Desain Grafis Secara garis besar, desain
grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah,
poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainyang
sejenis.
2.
Web Desain: desain untuk halamanweb.
3.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :
merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek,
desain industri, dan arsitek taman.
5.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar