TREND SI/TI DALAM BIDANG BISNIS DAN MASA DEPAN

BAB V
TREND SI/TI MASA DEPAN


- EKONOMI API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)

          API economy (application programming interface economy) adalah istilah umum yang mendeskripsikan cara sebuah aplikasi penghubung pemrograman (API) dapat secara positif mempengaruhi profabilitas suatu organisasi. Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system callssesuai dengan sistem operasinya.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:

  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system callberbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.

API2

API Network
           System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open().

Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.

- Pemasaran Dimensi
          Bidang pemasaran yang telah berkembang secara pesat dalam setengah dekade terakhir, evolusi secara digital yang dapat menghubungkan customer  telah membuat perubahan ynag drstis dalam dunia pemasaran. Terbentuknya visi baru dari pemasaran membuat banyak perusahaan yang berinventasi pada teknolohi untuk automasi pemasaran, pendekatan generasi selanjutnya omnichannel, pengembangan konten, dan analitik customer.

Tahun ini, Manajemen Data Platform (DMP) akan membawa semakin banyak offline dan data yang dimiliki-channel bersama-sama dengan data media online untuk tampilan tunggal pelanggan. Pemasaran dimensi akan memusatkan data, pengambilan keputusan, dan pengiriman untuk memberikan nilai pada setiap langkah perjalanan konsumen.

Yang biasanya pemsaran dilakukan pada billboard yang ada dipinggir jalan, atau iklan televisi, koran, maputun radio, sekarang kita dapat memanfaatkan kan pemasaran produk menggunakan media sosial. seperti contoh hashtag yang dimiliki twitter. media sosial yang dapat bertukar fotor, video, pesan, dan menyebarkan postingan dapat dimanfaatkan para marketer untuk memulai pemasaran produk miliknya. Hal ini dapat membuat market semakin approachable  bagi customers.

- Robot Manusia
        Bagi kalian dan sekaligus saya, betapa kerennya dunia ini jika manusia hidup dengan robot-support untuk setiap pekerjaan kita seperti yang ada pada film sci-fi yang sedang trend baik pada zaman dulu maupun yang lagi trend sekarang. Well, the future of robots already here. ya, tanpa disadari sekarang sudah banyak robot disekeliling kita, walaupun bentuk fisiknya tidak seperti apa yng telah kita imanjinasikan seperti yang ada ada film kebanyakan namun robot sudah mengelilingi kehidupan manusia, mesin atm, self-service checkout lanes, mesin pabrik, dll. Sehingga dimasa depan robot menjadi lebih populer, efisien dan murah.

- Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
          Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

BAB VI
TREND SI/TI DALAM BIDANG BISNIS

1. Pengertian dan Tujuan Bisnis

Hooper :
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.

Urwick dan hunt:
Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

Tujuan Bisnis: 

Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.

Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit orientedsemata, namun secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
  • Profit
  • Pengadaan barang atau jasa
  • Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
  • Full employment
  • Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
  • Kemajuan atau pertumbuhan
  • Prestise dan prestasi


2.       Teknologi Informasi Dalam Dunia Bisnis

Teknologi informasi dapat diimplementasikan dalam dunia bisnis,  sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan cepat. berikut merupakan manfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis:
- Mempermudah Cara Komunikasi
            Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan, pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.

- Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi
         Melalui internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor anda.

-  Manajemen Data
         Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan

- Sistem Informasi Manajemen
          Menyimpan data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan.

- Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prosedur Pengadaan
           Prosedur Pendirian Bisnis
Untuk membentuk sebuah badan usaha kita harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Kali ini mari kita diskusikan prosedur dan sedikit pengetahuan yang manyangkut pendirian badan usaha atau bisnis. Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita definisikan apa itu badan usaha.
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Adapun beberapa alasan pendirian suatu badan usaha adalah :
  • Untuk hidup,
  • Bebas dan tidak terikat,
  • Dorongan sosial,
  • Mendapat kekuasaan, atau
  • Melanjutkan usaha orang tua.


Faktor-faktor yang harus dihadapi atau diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan usaha, khususnya di bidang IT adalah :
  • Barang dan Jasa yang akan dijual
  • Pemasaran barang dan jasa
  • Penentuan harga
  • Pembelian
  • Kebutuhan Tenaga Kerja
  • Organisasi intern
  • Pembelanjaan
  • Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.
  • Aplikasi Bisnis


Aplikasi bisnis merupakan aplikasi/program yang dapat didownoad melalui platform handphone atau komputer yang bertujuan memudahkan transaksi bisnis.

Jenis Aplikasi Bisnis:

- QSB
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
  • Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
  • Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
  • Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
  • Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
  • Menentukan alokasi pengiriman barang
  • Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
  • Dan masih banyak lagi

- QM for Windows
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.

- Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.

- CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
  • Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
  • Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
  • Pemasok mana yang akan dipilih
  • Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll

Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan yang ada.

- OpenOffice

Aplikasi ini menjadi pilihan apabila pelaku usaha ingin membuat dan mencetak berbagai dokumen usaha (surat penawaran, daftar barang, dll). Dengan aplikasi ini pula pelaku usaha bisa membuat anggaran, mengevaluasi kinerja/hasil usaha. Pelaku usaha juga bisa melakukan presentasi dengan lebih menarik

- Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis TI
Aturan E-Business dalam Bisnis
E-Bisnis atau Electronic Business merupakan segala aktivitas bisnis yang dilakukan menggunakan komputer atau internet. Didalam e-bisnis terdapat e-dagang dan e-pemasaran. 

Aturan E-Business Dalam Bisnis :

- Komunikasi
         Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

- Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

- Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

- Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

- Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

- Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

- Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.


Daftar Pustaka


Komentar

Postingan Populer