Definisi dan Konsep Agent Cerdas
I.
Definisi
Agent Cerdas
Agent
adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya
melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator
(actuators). Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang
menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan. Tujuan utamanya adalah
untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan
bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari pikiran manusia).
Ilmu AI dalam permainan umumnya digunakan untuk membuat agen yang dapat
mengambil tindakan, memiliki kecerdasan, dan bisa memahami keputusan terhadap
kondisi permainan yang dinamis
II.
Konsep
Agent Cerdas
·
Konsep Agen Cerdas dan Lingkungan
-
Agen adalah segala sesuatu yang dapat
dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat
sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
-
Sebagai perbandingan, agen manusia
memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator:
tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
-
Sedangkan pada agen robot: kamera dan
inframerah untuk sensor, dan lengan, serta berbagai motor sebagai actuator
-
Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan.
Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept
sequence.
Hubungan antara agen dan lingkungan dan
digambarkan seperti pada gambar berikut
- Fungsi Agen (pada gambar 2.2. berupa kotak
dengan tanda tanya) memetakanpercept sequence/percept history ke tindakan
(action):
[f: P * A à]
-
Program agen berjalan pada arsitektur
fisik untuk menghasilkan nilai fungsi f.
-
agen = arsitektur + program
·
Konsep Perancangan Agent Cerdas
Rasional dapat
didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal
yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa
yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen
menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:
-
Rasionalitas berbeda dari omniscience
(serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
-
Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka
untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna
(pengumpulan informasi, eksplorasi).
-
Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku
agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan
beradaptasi).
Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria
obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen Misalnya, mengukur
kinerja dari agen vacuum-cleaner:
-
Jumlah kotoran dibersihkan,
-
Jumlah waktu yang dibutuhkan,
-
Jumlah listrik yang dikonsumsi,
-
Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll
Pengukuran kinerja
haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan
suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi (percept
sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk
memaksimalkan ukuran kinerjanya.
Tujuan : Setelah menentukan criteria
obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama
dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh agen (prioritas
utama).Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan
bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement,
Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen
cerdas.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar