Sistem Cerdas
Pengertian,
Karakteristik, & Contoh Sistem Cerdas
1.
Pengertian
Sistem Cerdas
Sistem
cerdas atau biasa lebih di kenal dengan Kecerdasan Buatan atau Intelegensi
Buatan(Artificial Inteligence) merupakan cabang terpenting dalam dunia
komputer. Komputer bukan hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat
diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh
manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran yang
baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer
juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Berikut beberapa definisi
Kecerdasan buatan menurut ahli:
·
John McCarthy [1956]: Kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) ialah Memodelkan proses berpikir manusia dan
mendesain mesin agar menirukan perilaku manusia.
·
H. A. Simon [1987]“ Kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) ialah sebuah tempat sebuah penelitian, aplikasi dan
instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal
yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas”
·
Rich and Knight [1991]: “Kecerdasan Buatan
(Artificial Intelligence) ialah sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer
melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”
·
Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence) ialah cabang dari ilmu komputer yang dalam
merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol
daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau
dengan berdasarkan sejumlah aturan”.
2.
Karakteristik
Sistem Cerdas
Karakteristik sistem
cerdas diantaranya adalah:
·
Memiliki fasilitas informasi yang handal
·
Mudah dimodifikasi
·
Dapat digunakan dalam berbagai jenis
komputer
·
Memilki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
·
Bekerja secara sistematis berdasarkan
pengetahuan dan mekanisme tertentu.
·
Dapat menalar data-data yang tidak pasti
dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
·
Dikembangkan secara bertahap dan terbatas
pada bidang keahlian tertentu saja.
·
Outputnya yang dihasilkan sesuai dengan
apa yang kita harapkan.
Karakteristik pada system
cerdas sendiri mempunyai beberapa sifat diantaranya:
·
Mampu mengekstrak dan meyimpan pengetahuan
·
Proses penalaran seperti manusia
·
Pembelajaran dari pengalaman (atau
Training)
·
Berurusan dengan ekspresi tidak
tepat/teliti dari fakta
·
Menemukan solusi melalui proses serupa
dengan evolusi alami
3.
Contoh
Sistem Cerdas
Contoh bidang yang
menggunakan sistem cerdas:
·
Bidang pendidikan : Robot education
·
Bidang kedokteran : Sistem pakar, jaringan
syafar tiruan, logika fuzzy, dan algoritma genetic
· Bidang Keamanan Dan Pertahanan (militer) :
Penerapan virtual reality, untuk latihan perang
dan sebagainya
·
Bidang ekonomi & bisnis : Sistem
prediksi kurs mata uanag
·
Bidang pertanian : Menganalilis kualitas
tanaman
·
Bidang teknik dan rekayasa : Kecerdasan
dalam robot
Contoh Teknologi Sistem Cerdas
·
VR ( Virtual Reality).
Virtual
reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer
(computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau
benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi
Fungsi
VR di setiap Bidang:
1. Bidang
Media dan Hiburan (Game, Simulasi Lingkungan)
Ingin merasakan ketegangan dari sebuah
game horror/thriller/action? atau mungkin ingin merasakan sensasi genre lain
yang membuat kagum? VR dapat memberikannya. Kamu serasa benar-benar hidup di
dalam game tersebut, android kamu juga dapat melakukannya
2. Bidang
Medis dan Kedokteran (Anatomi Tubuh Manusia)
Pada bidang kedokteran, Virtual Reality
biasanya digunakan untuk mendeskripsikan bagian anatomi tubuh (simulasi anatomi
tubuh manusia) sehingga organ-organ dalam tubuh tampak terlihat lebih nyata. Jadi
para dokter dan ahli bedah tidak perlu melakukan pembedahan, selain itu dokter
juga dapat melihat perkembangan sebuah penyakit, mendiagnosa sebuah penyakit,
dan bagaimana merawat pasien yang terjangkit penyakit tersebut.
3. Bidang
Militer (Perang)
Dalam bidang militer, Virtual Reality
digunakan sebagai simulasi perang. Para tentara akan merasakan situasi di medan
pertempuran yang terlihat secara nyata. Cara ini dipilih karena cukup efektif
dalam mengadakan latihan perang dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan
latihan perang yang sebenarnya.
4. Bidang
Perjalanan (Simulasi Pesawat Komersial dan Pesawat Tempur)
Walaupun dalam latihan pesawat melalui VR
pengalaman yang dirasakan tidak sesuai dengan kenyataannya, namun hal ini dapat
meminimalisir biaya latihan dengan tidak menggunakan bahan bakar pesawat yang
sesungguhnya.
5. Bidang
Olahraga (Latihan, Pertandingan, E-Sport)
Bagi yang ingin merasakan keseruan
atmosfir dalam sebuah stadion, VR juga dapat memberikan keseruan tersebut. Hal
ini juga dapat membantu kalian yang ingin berlatih untuk menghadapi sebuah
pertandingan yang sebenarnya.
·
Drone
Drone
adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Dahulu mungkin
orang mengenal drone atau pesawat tanpa awak digunakan oleh militer untuk memata-matai
musuh di daerah konflik. Tapi kini Drone non militer menjadi hobi baru,
penggunanya juga sangat beragam mulai dari anak sekolah hingga profesional.
Fungsi Drone:
1.
Drone atau pesawat tanpa awak selain
digunakan untuk militer sudah mulai dikembangkan untuk misi pencarian dan
penyelamatan.
2.
Pesawat drone juga sudah mulai
dikembangkan untuk keperluan jurnalistik, misalnya untuk memotret, merekam video dan pengumpulan
data. Selain itu juga mulai dipergunakan
untuk pengiriman barang dan makanan.
3.
Fungsi drone bisa dikembangkan oleh siapa
saja yang memiliki keahlian khusus, digunakan untuk apa dan seperti apa
pengendaliannya. Belakangan ini drone masih dikendalikan secara manual atau
menggunakan remote kontrol. Namun
sekarang drone bisa dikendalikan secara semi otomatasi menggunakan
sistem algoritma pada unit kontrol drone itu sendiri
·
Smartwatch
Smartwatch,
secara bahasa terdiri dari 2 kata yakni "Smart" yang artinya
pintar/cerdas dan "Watch" yang berarti jam/arloji. Smartwatch adalah
arloji pintar, mirip dengan arti dari smartphone yang dalam Bahasa Indonesia
dimaknai dengan ponsel pintar.
Smartwatch
berbentuk seperti arloji atau jam tangan pada umumnya, akan tetapi fungsi dari
smartwatch melebihi fungsi jam tangan yang hanya bisa menunjukkan waktu atau
tanggal. Fungsi utamanya adalah menjadi perantara pemberitahuan dari smartphone
ke layar smartwatchmu. Jadi seumpama dari smartphonemu menerima pemberitahuan
terbaru maka pemberitahuan tersebut akan diteruskan ke smartwatch yang kamu
gunakan. Koneksi yang digunakan untuk menyambungkan smartwatch dengan
smartphone pada umunya dengan media perantara Bluetooth, artinya smartwatch
harus tetap berada pada jangkauan koneksi Bluetooth (sekitar 10 meter) untuk
dapat tetap terhubung dengan smartphonemu.
Saat
ini smartwatch dapat digunakan untuk perangkat dengan sistem operasi Android
dan iPhone.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar